Semua Berawal Dari Hobi

        “ Born To Be A Magician ”

                  Siapa sih yang gak kenal sama magician satu ini? Pasti kenal dong? Ya, dia adalah pesulap dari kelas XIS1 yaitu Calvin Wirawan. Calvin ini lahir di Surabaya pada tanggal 11 Juni 1998, dia mempunyai bakat yang luar  biasa yaitu sulap.

            Pesulap ini memulai karir nya saat dirinya berumur 10 tahun lebih tepatnya pada saat dia menduduki kelas 6 SD (sekolah dasar). Dia menjadi pesulap karena termotivasi oleh acara TV show pertama kalinya, setelah ia melihat acara tersebut Calvin Wirawan atau biasa dipanggil Calvin ini menjadikan sulap tersebut hobi. Calvin membeli peralatan-peralatan sulap tersebut di mall dan toko sulap lainnya, dan Calvin ini bergabung dalam sebuah komunitas. Di komunitas tersebut Calvin belajar banyak tentang trik sulap dan kehidupan pesulap, dia sering bertukar cerita dengan teman-temannya di komunitas tersebut.

            Pada awalnya Calvin hanya menjadikan sulap tersebut hobi, melalui hobi tersebut kini berubah menjadi bakat. Dan sekarang Calvin bisa menghasilkan uang sendiri melalui bakat tersebut. Bakat tersebut pernah membawa Calvin dalam kejuaraan hingga tampil diluar pulau, bahkan hinggal luar negri! Keren bukan?. Calvin yang Pada mulanya sangat malu untuk tampil di acara-acara tersebut, tetapi jelasnya dia “ Ini pertunjukan harus tetap berjalan, dan aku harus tetap tenang ”. Walaupun pernah gagal tapi Calvin tidak menjadikan kegagalan tersebut sebagai beban, tetapi Calvin menjadikannya sebagai motivasi agar dirinya bisa menjadi lebih baik lagi.

              Calvin pernah menjuarai berbagai lomba sulap, prestasi-prestasi tersebut :

•           Juara 2 Tingkat Nasional “Abra CaJava”.
•           Show di Jakarta “Avian Paint”.
•           Show di Singapura.
•           Juara 1 di Ciputra World “Ice on Fire Magic Competition”.
•           Juara 1 “Magician Contest” selama 2kali.

             Walaupun dengan prestasi tersebut Calvin masih merasa belum puas dengan prestasinya. Calvin masih ingin sekali menambah wawasannya di bidang sulap tersebut.  Orang tua Calvin selama ini juga mendukung dan membebaskan Calvin untuk belajar, dan lebih berpartisipasi. Dengan harapan tersebut Calvin ingin terus berhasil dalam bidangnya sekarang. (Isabela)